Cara Optimasi Mempercepat Loading & Akses Website Berbasis WordPress

Seberapa cepat loading akses ke website wordpress anda? Apakah anda telah melakukan optimasi website dengan maksimal? Bagaimana hasil benchmark website anda? Seberapa cepat pengunjung dapat mengakses website anda?

Pertanyaan itu akan muncul ketika anda benar-benar ingin fokus berjualan online di internet.

Mengapa?

Ya karena di internet, website lah yang paling utama.!

Jika anda membuka website yang aksesnya cepat dan informasinya lengkap, Rasanya bagaimana? Senang kan?

Tapi pernahkah anda langsung menutup window karena mengakses website yang loadingnya lama? pernah? kalau saya sih sering.

Oleh karena itu, agar website anda tidak langsung ditutup maka website anda haruslah cepat.

Artikel ini akan berfokus pada pembahasan cara optimasi kecepatan akses website pada platform cms wordpress.

Pertama-tama kita mulai dari beberapa fakta seputar kecepatan website.

Mengapa Loading Website Harus Cepat?

Fakta ke-1.

An increase in site speed from 8 to 2 seconds can boost your conversion rate by 74% (this is based on data monitoring real user activity from 33 major retailers). by hostingfacts.com

Yang kurang lebih maksudnya yaitu :

Penambahan atau perubahan kecepatan loading website dari 8 detik menjadi 2 detik dapat meningkatkan rasio kunjungan sebesar 74%.

Sumber : https://hostingfacts.com/internet-facts-stats-2016/

Fakta ke-2

Sebenarnya kecepatan website telah menjadi salah satu faktor ranking seo google sejak tahun 2010. Yang artinya, semakin cepat akses website maka semakin tinggi ranking seonya.

Publikasi dari google tentang hal ini bisa anda baca disini https://webmasters.googleblog.com/2010/04/using-site-speed-in-web-search-ranking.html dan ini http://searchengineland.com/google-now-counts-site-speed-as-ranking-factor-39708

Ya itu 2 fakta yang ada.

Selanjutnya, Bagaimana cara mengetahui berapa kecepatan website anda. Apakah cukup hanya dengan feeling? sepertinya kurang valid, karena itu diperlukan alat ukur untuk mendapatkan hasil yang tepat.

Tools Website Benchmark

Sebelum tahapan optimasi website, ada baiknya lakukan test pada website kemudian capture dan simpan hasilnya untuk dibandingkan dengan hasil setelah optimasi.

Gunakan alat pengukuran kecepatan website berikut ini :

1. gtmetrix.xom
2. tools.pingdom.com
3. https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/

Contoh hasil test website pusathosting.com

Hasil test dari gtmetrix.com

Hasil test dari pingdom.com

Untuk mendapatkan hasil performance grade di pingdom diatas 80 agak berat. disebabkan website pusathosting.com menggunakan wordpress theme enfold dengan 33 plugin aktif.

Sedangkan untuk Load time, di gtmetrix.com maupun di pingdom.com menghasilkan nilai yang mirip. Biasanya Berkisar 2 s/d 5 detik.

Hasil dari pagespeed Google

Tahapan Optimasi

Ayo kita mulai optimasinya

1. Pilih Themes yang Ringan & Minimalisir Penggunaan Plugin

Sayangnya sudah terlanjur suka dengan themes yang sekarang. Tidak masalah, bisa kita coba optimasi nanti di tahapan ke-2 dan seterusnya.

Tapi seandainya baru memulai membuat website, cobalah cari themes yang paling cepat loading, ukuran script kecil dan sedikit total requestnya seperti ini contohnya.

Hasil test dari 4 themes wordpress populer.

Hasil diatas pada gambar, themes SociallyViral mendapatkan nilai terbaik. Loadingnya cepat, ukuran page nya kecil, total request juga paling sedikit.

2. Menginstall Plugin Cache

Agar website anda cepat, install plugin cache. Contohnya anda bisa menggunakan plugin w3 total cache, wp super cache, wp fastest cache.

Plugin cache didalamnya juga terdapat fitur minify yaitu berfungsi memperkecil ukuran file css, js dan html sehingga loading website anda makin cepat.

Pembahasan lebih detailnya bisa anda baca nanti di posting Daftar plugin cache wordpress terbaik sepanjang masa

3. Menginstall Plugin Anti Bruteforce dan DDOS

Website anda lambat jangan-jangan karena terkena serangan Bruteforce. Maka itu install juga plugin proteksi untuk bruteforce.

Rekomendasi kami saat ini gunakan plugin WP Cerber  Limit Login Attempt disini https://wordpress.org/plugins/wp-cerber/

4. Menginstall Plugin Optimasi Gambar

Gambar yang anda upload apakah sudah teroptimasi? kalau tidak yakin, maka anda bisa install plugin yang secara otomatis melakukan optimasi gambar ketika upload.

Untuk optimasi gambar gunakan plugin WP Smush It disini https://wordpress.org/plugins/wp-smushit/

5. Menginstall Plugin Optimasi Gambar Gravatar

Jika anda menggunakan fitur form komentar default yang menggunakan Gravatar. Agar cepat installlah plugin untuk optimasi gravatar.

Plugin tersebut secara otomatis menyimpan gambar icon gravatar ke lokal website wordpress anda.

Anda bisa install plugin NIX Gravatar Cache disini https://wordpress.org/plugins/nix-gravatar-cache/

6. Gunakan Plugin Anti Spam dan Bersihkan Komentar Spam

Jika database isinya banyak komentar spam, waktu query ke tabel menjadi lebih besar dan akhirnya website melambat.

Agar tabel komentar anda selalu bersih dari spam, install dan gunakan plugin anti spam komentar.

Yang kami rekomendasikan yaitu Anti Spam Bee atau Growmap Anti Spam

Apabila website anda sudah terlanjur berisi ribuan komentar spam. Gunakan plugin penghapus komentar massal seperti plugin Delete All Comment of WordPress

7. Menampilkan Konten Yang Memang Diperlukan

Kebanyakan kita ingin menampilkan semua konten dan kalau bisa selengkap-lengkapnya.

Termasuk diantaranya seperti plugin traffic seolah website kita banyak trafficnya, padahal traffic cuman sedikit. shoutbox dan terlalu banyak gambar-gambar di sidebar widget.

Jadi tampilkanlah hanya konten yang memang benar-benar diperlukan. Termasuk website ini pusathosting mencoba meminimalisir penampilan yang memang tidak perlu.

Kita bisa belajar dari MOZ Blog yang hanya menampilkan artikel full width tanpa sidebar

8. Disable Hotlinking Gambar

Ada orang yang mengcopy konten dari blog anda. Didalam konten tersebut terdapat beberapa gambar.

Si copaster tidak mengupload gambar tersebut ke websitenya sendiri dan link gambar sumbernya tetap mengambil dari domain anda.

itu namanya hotlinking gambar.

dan tahukah anda, bahwa setiap proses yang berjalan akan di kalkulasi oleh server hosting. Termasuk gambar yang di link dari website lain itu.

1 -2 gambar sih oke saja, tapi kalau sudah puluhan gambar?

maka itu, anda perlu memblokir aktifitas itu.

Cara memblokir hotlinking gambar bisa menggunakan htaccess.

Anda bisa mendapatkan rules htaccess disable hotlinking disini http://www.htaccesstools.com/hotlink-protection/

9. Mengoptimasi Database

Database yang berisikan data posting, komentar, gambar itu juga perlu di optimasi lho agar strukturnya lebih bagus.

Anda bisa mengoptimasi database manual melalui phpmyadmin, tapi bukankah lebih mudah jika menggunakan plugin saja.

Untuk mengoptimasi database wordpress, Anda bisa gunakan plugin WP Optimize

10. Gunakan Sistem Analitik Website External

Hindari penggunaan plugin statistik yang menyimpan data di dalam database website anda.

Karena semakin besar data statistik tersebut, pasti jelas akan semakin lelet website anda.

Solusinya, gunakan sistem analitik external.

Adapun yang kami rekomendasikan adalah plugin google analytic dasboard.

Untuk google analytic dashboard anda harus mendaftarkan website di google analytic.

11. Analisa Statistik Website

Cara menganalisa statistik website bisa dilakukan dengan melihat log webserver.

Di pusathosting.com anda bisa melihat log webserver dengan login ke directadmin selanjutnya masuk ke menu Site Summary, Statistic & Log

Disana anda bisa melihat, apakah traffic tersebut normal ataukah traffic spam.

dan jangan sekali-kali mencari traffic dengan cara autosurf atau membeli traffic yang tidak ada korelasi dengan konten website anda.

Selain akan membuat website anda lambat, anda akan kehilangan traffic dari pengunjung yang datang dari mesin pencari.

12. Menggunakan Layanan CDN

Untuk meningkatkan nilai Yslow direkomendasikan menggunakan CDN atau Content Delivery Network.

Yaitu menyimpan file js, css, gambar ke server CDN.

Tapi sayangnya kita belum bisa komentar banyak karena saat ini belum menggunakan layanan CDN tersebut.

13. Install Plugin Anti Malware

Selain plugin anti bruteforce dan ddos yang sudah disampaikan sebelumnya, anda juga wajib menginstall plugin anti malware.

Kami beberapa kali menemukan website pelanggan diblokir google karena terkena malware fake jquery.

Dan sayangnya, tidak bisa terdeteksi menggunakan malware detection dari internal server hosting.

Kemudian kami melakukan beberapa test pada plugin anti malware, ternyata fake jquery tersebut berhasil terdeteksi dan bisa di hapus.

Jadi itulah kenapa kita merekomendasikan anda untuk menginstall plugin anti malware seperti Sucuri,  Wordfence  atau Anti Malware by Eli

14. Memilih Jenis Layanan Hosting Yang Tepat

Maksudnya bukan memilih provider lho ya, tapi memilih layanan hosting yang tepat.

Artinya website anda saat ini cocok menggunakan layanan shared hosting, reseller hosting, vps atau dedicated server?

Kalau traffic website anda sangat besar ya pasti tidak cocok jika anda menggunakan layanan shared hosting.

Umumnya anda harus menggunakan layanan dengan sumber daya yang lebih tinggi, misalnya VPS atau bahkan Dedicated server.

Selengkapnya tentang jenis layanan hosting, bisa anda baca di artikel Memahami jenis layanan web hosting

Penting.!!!

Semua plugin yang kami informasikan diatas ada sebagian setelah diaktifkan perlu setting konfigurasinya.

Seperti plugin cache, anti spam, optimasi database, statistik.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan tidak lupa terima kasih atas kritik saran yang anda kirimkan via komentar dibawah.

Konsultasi via WA di 0817-0334-1186

---

Posting Terkait :

Sharing is Caring.!