Dahulu ketika kami masih memiliki 1 server. Website kami dan semua fungsi seperti web server, email, database terdapat pada server tersebut. Termasuk website pelanggan.
Sebagai informasi di dalam server hosting biasanya terdapat fungsi berikut ini :
- Web server – bisa menggunakan Apache, Litespeed, Nginx yaitu sistem yang berfungsi untuk memproses kode program seperti php, asp, html, css, js untuk menampilkan website.
- Email – biasanya menggunakan exim dan dovecot. yaitu sistem yang berfungsi untuk mengirim dan menerima email.
- Database – biasanya menggunakan MySql yaitu sistem yang berfungsi untuk menyimpan data dalam bentuk data terstruktur.
3 fungsi tersebut diatas bisa di install pada 1 server saja atau bisa juga di pisahkan menjadi beberapa server.
Waktu itu kami menginstallnya di 1 server saja karena memang umumnya begitu.
Hingga pada suatu saat.
Ada website pelanggan yang terkena hack kemudian hacker memanfaatkan fungsi email untuk mengirim email spam.
Akibatnya server diblokir oleh gmail, yahoo, hotmail dan diblokir oleh RBL sehingga kami dan semua pelanggan yang terdapat di server tersebut tidak bisa mengirim email.
Agar server kembali normal sehingga dapat mengirim email, biasanya kami melakukan troubleshooting dan mencari sumber website yang kena hack.
Kami menggunakan MXtoolbox untuk mengecek dan memonitoring status ip, menggunakan database Google Safe Browsing untuk mengidentifikasi website terkena hack, menggunakan malware detection, membuat script monitoring malware, menggunakan mod security dan banyak tools lagi lainya.
Ada kalanya bisa berhasil dengan cepat dengan waktu minimum 1×24 jam, ada kalanya sedikit agak lama bisa sampai 3×24 jam.
Tentu saja pada masa penyelesaian semuanya tidak bisa mengirim email. Kami pun stress marah terlebih lagi pelanggan yang terdapat di server tersebut.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman itu, akhirnya kami mencoba memisahkan antara server website dan server email.
Dimana kami install server baru kemudian kami isi dengan applikasi webserver dan database saja khusus untuk website, sedangkan untuk email kami pisahkan di server lain.
dengan metode pemisahan seperti ini ternyata hasilnya lebih bagus.
6 Manfaat
Terdapat 6 manfaat yang kami dapatkan mengapa kami wajib memisahkan server website dan email. Antara lain :
- Terhindar dari Efek yang disebabkan oleh website lain.
Seperti pada cerita pengantar diatas tadi. Apabila ada satu website dari 300 website di dalam server terkena hack kemudian mengirim spam dan server diblacklist oleh gmail, yahoo, hotmail dan RBL ( baca DNSBL ). Maka efeknya semua pelanggan di server tersebut tidak bisa mengirim email. Dengan memisahkan server hosting website dan email kita bisa terhindar dari masalah ini. - Kuota Space Menurunkan Performa.
Umumnya email akan lebih banyak menggunakan kuota hosting. Ada pelanggan membeli paket shared hosting 3GB dimana 50MB untuk website, sedangkan 2GB untuk email. Hal tersebut pasti akan mempengaruhi performa website. Yaitu peforma pembacaan hardisk atau limit batasan kecepatan input output akan menurun ketika anda melakukan send / receive email. Biasanya satu akun user di shared hosting diberikan batasan 1MB per second s/d 10MB per second pembacaan hardisk. Jika melebihi batasan tersebut, maka website akan menjadi lambat. - Maintenance lebih mudah.
Dengan memisahkan fungsi webserver dan email ternyata maintenance lebih mudah. Ada website di hack berkali-kali pun efeknya hanya ke website itu sendiri. Kami selaku provider hosting cukup suspend saja selanjutnya melakukan troubleshooting. Untuk fungsi lain yaitu fungsi email karena sudah terpisah jadi tetap berjalan normal. - Downtime.
Umumnya server email yang berdiri sendiri jarang downtime kecuali disebabkan masalah hardware yang rusak. - Reputasi IP address.
Anda pasti pernah mengirim email ke yahoo, gmail, atau hotmail ternyata emailnya masuk ke folder spam. Padahal IP address server bersih tidak terblokir RBL. Nah mengapa bisa begitu? jika semua setting server sudah benar termasuk SPF dan DKIM maka terdapat 2 hal yang mempengaruhi masalah itu. Yaitu reputasi nama domain dan reputasi ip address. Domain yang sering kena hack atau ip address yang sering mengirim email spam akan memiliki reputasi rendah. Sehingga email masuk ke folder spam. Dan apabila server hanya fokus digunakan untuk mengirim email saja. Maka biasanya reputasi ipnya bagus dan email langsung bisa masuk ke inbox. - Sumberdaya lebih Maksimal.
Hampir semua provider shared hosting menggunakan Cloudlinux. Yaitu sistem operasi yang berfungsi untuk membatasi ruang-ruang antara pelangan. Setiap pelanggan akan mendapatkan porsi memory, cpu, kecepatan pembacaan hardisk, proses php, proses database yang sudah ditentukan. Dan apabila pelanggan melebihi porsi tersebut maka websitenya akan menjadi lambat atau keluar error 508 Resource limit. Jika anda menggabungkan antara website dan email, maka porsi batasan tersebut terbagi dua. Jika fungsi-fungsi tersebut dipisahkan maka website akan lebih bisa berjalan maksimal.
Berdasarkan hal-hal diatas, kami memutuskan untuk memisahkan antara server website dan server email dengan membuat 2 paket hosting berbeda. Yaitu :
- Paket Standart Hosting sekarang hanya khusus untuk melayani fungsi webserver dan database.
- Paket Email Hosting yaitu paket khusus untuk melayani fungsi email.
Jika hosting website dan email masih jadi satu di provider lain bisakah pusathosting membantu memisahkan data emailnya saja?
Tentu bisa. Banyak pelanggan kami yang websitenya berada di provider lain, kemudian menggunakan layanan kami untuk paket emailnya.
Apabila dibutuhkan, kami siap membantu melakukan pemindahan datanya.
Tanya jawab, pertanyaan dan diskusi bisa anda tuliskan pada kolom komentar dibawah. Kami akan senang hati menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Konsultasi via WA di 0817-0334-1186Posting Terkait :
Pekerja teknis domain, hosting & server. Hubungi saya via WA di 0817-0334-1186 atau messengger di http://m.me/hsuwantoro
setuju banget mas.. hanya saat ini saya masih belum ada dana unt sewa 2 server hehehe